Sekali saja
Aku ingin sendiri
Menyatukan semua irama
Dalam suara yang pekat
Semusim, dua musim
Tiada tanda angin kan mengalun
Namun tetap aku ingin sendiri
Tanpa bisikkan, tanpa lukisan
Kutuliskan jawaban dari tanya
Melengkapi satu demi satu riak di udara
Diamku menenggelamkan kelam
Semakin kembara diantara waktu
Akankah aku mati kini?
Post a Comment